Minggu, 02 Oktober 2011

Bab I. Tinjauan tentang ilmu budaya dasar

Nama : Iqbal
Npm : 16209097
Kelas: 3EA17

BAB I : Tinjauan tentang Ilmu Budaya Dasar
A. Pendahuluan
Mata Kuliah IBD merupakan suatu mata kuliah yang membahas tentang nilai-nilai kehidupan, kebudayaan suatu masyarakat, serta segala permasalahan yang dihadapi manusia dalam menjalani kehidupannya sehari-hari.
Jadi secara singkat dapatlah dikatakan setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1. Minat kebiasaan menyelidiki apa yang terjaid di sekitar nya dan di lingkungan luar.
2. Kesadaran akan pola – pola yang dianutnya
3. Keraelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai – nilai yang dianutnya
4. keberanian moral untuk mepertahanakan nilai – nilai yang dirasanya sudah dapat dipertanggung jawabkan
Latar belakang IBD dalam konteks budaya dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah berikut:
a. Keanekaragaman Indonesia baik suku maupun budaya yang tidak lepas dari rasa primordialisme
b. Kegiatan pembangunan yang berakibat pada perubahan dan pergeseran nilai budaya yang berdampak pada pengaruhnya terhadap manusia
c. Kondisi kehidupan manusia yang berubah karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

B. Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari Mata Kuliah Dasar Umum
Ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi, baik yang sifatnya eksakta maupun non eksakta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa Pancasila yang tercemin pada keputusan dan tindakannya.
2. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam menyikapi permasalahan diberbagai aspek.
4. Memiliki wawasan budaya yang luas

C. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.
Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ), bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semestak
2. Ilmu-ilmu social (social scince), bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
3. Pengetahuan budaya ( the humanities ), bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi.



D. Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar sebagai salah satu usaha pengembangan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut diri sendiri.
Untuk bias menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :
1. Mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2. Memberi kesempatan pada mahasiswa untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan – persoalan yang menyangkut kedua hal tersebut.
3. Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin masing – masing.
4. Mengusahakan wahana komunikasi para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.

E. Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
Ada 2 pokok masalah yang bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, yakni :
1. Berbagai aspek kehidupan seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.

Melihat kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
1. Manusia dan cinta kasih, Manusia dan Keindahan
2. Manusia dan Penderitaan, Manusia dan Keadilan
3.Manusia dan Pandangan hidup, Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
4. Manusia dan kegelisahan, Manusia dan harapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar